Senin,24/3/2025-persynews.com
JAKARTA - Pada bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan sembako mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh tingginya minat masyarakat terhadap sembako, terutama untuk paket dan sebagai bahan baku pembuat kue lebaran.
Dengan meningkatnya permintaan ini, harga sembako juga mengalami kenaikan. Kenaikan harga sembako menjadi perhatian utama masyarakat. Sembako merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Pada masa-masa ini, masyarakat membutuhkan sembako dalam jumlah yang lebih besar untuk mempersiapkan berbagai keperluan, seperti memasak berbagai hidangan tradisional dan membuat kue lebaran.
Untuk mencegah kenaikan harga sembako yang signifikan, pemerintah mengambil langkah proaktif dengan mengadakan pasar murah. Pasar murah ini diadakan dengan kolaborasi antara BUMN dan BUMD, khususnya PT. Rajawali Nusantara Indonesia atau ID FOOD. ID FOOD berperan penting dalam pengadaan pasar murah ini, dengan menyelenggarakan pasar murah di seluruh wilayah Indonesia.
Selain ID FOOD, PT. POS Indonesia juga berkolaborasi dalam penyelenggaraan pasar murah. Gerai pasar murah ini diharapkan dapat membantu menekan dan mencegah lonjakan harga sembako di pasaran.
Dengan adanya pasar murah, diharapkan masyarakat tidak merasa resah dengan kelangkaan sembako di pasaran, sehingga dapat tercipta kesejahteraan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu warga berterimakasih dengan adanya upaya pemerintah melalui ID FOOD dan PT. POS Indonesia dalam mengadakan pasar murah, diharapkan permintaan sembako dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
"Hal ini akan membantu masyarakat dalam mempersiapkan Ramadhan dan Idul Fitri dengan lebih baik, tanpa harus khawatir dengan kenaikan harga sembako," pungkasnya.
(Red)
