Minggu,6/4/2025-persynews com
Karawang - Agama Islam adalah Agama Rahmatan Lilalamin yang bener bener harus di jalankan dengan baik dan benar sesuai ajaran islam begitu pula ahlak kita pun harus benar karna nabi muhamad SAW mengajarkan supaya Alhlak kita benar-benar jangan sampai salah langkah.
Di bulan yang penuh suci yaitu bulan Ramadhan atau bulan puasa umat islam melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh dengan menahan haus dan lapar juga menahan hawa nafsu dengan penuh kesabaran sampai satu bulan tamat dan akhir nya umat islam melaksanakan lebararan atau idul fitri yang artinya kembali suci jiwa kita sebagai manusia
Dengan ucapan minalaidzin walfaidzin mohon maaf dan batin ini yang harus wajib kita lakukan sebagai umat islam semuanya melaksanakan solat idul fitri setelahnya baru kita bersalaman saling maaf memaafkan namun sayang nya di saat ziaroh ke makam makam orang tua atau sanak saudara yang sudah meninggal ada kejadian yang sangat sedih,juga sangat tidak boleh dan dilarang menurut agama islam dengan adanya dugaan atau Diduga pungutan uang parkir ziaroh makam yang bertempat di lokasi pemakaman umum wilayah Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Ini meeupakan suatu kejanggalan menurut agama Islam sudah jelas di jaman jahiliyah tindakkan pungutan itu masuk dalam tindakan Almaksu yang artinya memungut cukai menurunkan harga dan menzolimi Adudubillahimindalik.
Diduga kejadian pungutan uang parkir senilai sepuluh ribu rupiah (10.000) itu pada tanggal 3/4/2025 di pemakaman umum wilayah Desa sumur Gede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa Barat
Menurut salah seorang warga yang bernama I mengatakan "tuh kades Sumur Gede lagi bagi bagi duit serarus ribu terkait berita di duga adanya pungutan parkir di karcis Rp 10 ribu rupiah ucapnya".
kemudaan awak media persynews. com mengkonfirmasi terkait adanya pemberitaan tersebut ke wakil Kepala Desa sumur Gede Asan Permana dan mendapati jawaban yang sangat simpel udah beres pungkasnya.
(NSH)